770 research outputs found

    GAMBARAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI PADA IBU MENYUSUI DI BPS DARMI DESA KLAKAH KECAMATAN KLAKAH KABUPATEN LUMAJANG

    Get PDF
    Menyusui adalah memberikan makanan kepada bayi secara langsung dari payudara ibu sendiri. Efek dari teknik menyusui yang salah akan berpengaruh terhadap puting susu lecet, bayi kembung,dll. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti pada bulan Februari 2014 di BPS Darmi Lumajang didapatkan (80,0%) ibu menyusui masih salah dalam melaksanakan teknik menyusui yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan teknik menyusui pada ibu menyusui. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi semua ibu menyusui bulan Juni 2014 di BPS Darmi Lumajang sebanyak 34 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui bulan Juni di Desa Klakah Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang. Pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling. Instrumen yang digunakan menggunakan checklist kemudian di tabulasi dan di sajikan dalam bentuk persentase. Variabel yang diteliti adalah gambaran teknik menyusui pada ibu menyusui di BPS Darmi Desa Klakah Kecamatn Klakah Kabupaten Lumajang. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 34 responden, sebagian kecil (14,7%) pelaksanaan teknik menyusui benar dan hampir seluruh (85,2%) pelaksanaan teknik menyusui salah. Simpulan penelitian ini adalah pelaksanaan teknik menyusui pada ibu menyusui di BPS Darmi Desa Klakah Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang hampir seluruh (85,2%) teknik menyusui salah. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan pemberian ASI Eksklusif dengan cara memberikan penyuluhan tentang teknik menyusui yang baik dan benar

    EFEKTIVITAS TEKNIK SOLUTION-FOCUSED BRIEF COUNSELING (SFBC) DALAM SETTING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF CONTROL SISWA

    Get PDF
    Penelitian dilatar belakangi oleh rendahnya self-control dalam kehidupan remaja yang berada pada usia Sekolah Menengah Pertama. Tujuan penelitian yaitu menguji keefektivan solution focused brief counseling dalam setting kelompok untuk meningkatkan self-control siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan metode kuasi eksperimen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Konsep instrumen yang digunakan dirumuskan berdasarkan aspek-aspek self-control menurut Averil (1973). Tempat penelitian di SMP 6 Cimahi pada Kelas VIII sejumlah 15 orang parsitipan. Teknik analisis data menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solution focused brief counseling dalam setting kelompok terbukti efektif untuk meningkatkan self-control hal ini tampak pada hasil uji efektivitas, nilai rata-rata pada tiap aspek self-control untuk siswa kelompok eksperimen serta adanya dinamika perubahan perilaku pada tiap sesi konseling. Rekomendasi hasil penelitian ditujukan kepada: 1) guru bimbingan dan konseling agar dapat menerapkan solution focused brief counseling dalam setting kelompok sebagai layanan untuk mengembangkan self-control siswa serta sebagai basis pengembangan program bimbingan dan konseling; dan 2) peneliti selanjutnya untuk keperluan generalisasi data dapat melakukan penelitian yang serupa tetapi dengan variabel terikat yang berbeda. Kata Kunci: Solution Focused Brief Counseling, konseling kelompok, self control This research is carried out as a consideration on the low self-control of junior high school students during their adolescence. The aim of this research is examining the effectiveness of Solution-Focused Brief Counseling in group setting to increase the students’ self-control. A quantitative approach with a quasi-experimental research design was applied in this research. It was conducted at SMP 6 Cimahi; 15 students were involved. The instrument used was designed based on the aspects of self-control by Averril (1973). The data gathered were analyzed by using Mann-Whitney Testing. The findings show that Solution Focused Brief Counseling is effective in improving the students’ self-control. It is shown on the result of effectiveness testing, the students’ mean scores in each aspects of self-control in experimental group, and some positive changes of their behaviors in each counseling session. Based on the result of this research, it is suggested for: (1) the teachers to use Solution Focused Brief Counseling in group setting at school as a way to develop the students’ self-control and as a basis of conseling program, and (2) the next researchers to do similar research with different independent variable in order to generate the topic investigated. Key words: Solution Focused Brief Counseling, group setting, self-contro

    Peran kepala sekolah dalam upaya menerapkan pendidikan karakter di SMP Negeri 4 Lima Puluh Desa Perupuk KEC.Lima Puluh KAB. Batubara

    Get PDF
    ABSTRAK Nama : Nurul Hikmah NIM : 37143062 Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam Pembimbing I : Drs. M. Adlin Damanik,M.AP Dra. Pembimbing II : Hj. Rosnita, MA Judul : Peran Kkepala Sekolah Dalam Upaya Menerapkan Pendidikan Karakter di SMP Negri 4 Lima Puluh Kepala sekolah merupakan komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas kepala sekolah akan sangat erat sekali hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan sekolah. Salah satunya yang paling penting adalah mengenai pengembangan pendidikan karakter disekolah. Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu perkembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju kearah peradaban yang manusiawi dan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peran kepemimpinan kepala sekolah terhadap pengembangan pendidikan karakter, (2) mendeskripsikan upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam pengembangan pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dalam bentuk deskriptif analisis, yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan atau sifat seperti adanya untuk kemudian dianalisis dengan teknik analisa kualitatif. Adapun teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 10 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, dan Orang Tua siswa. Untuk pemilihan informan (guru dan orang tua siswa) peneliti melakukannya dengan cara acak (random sampling), yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Temuan hasil penelitian ini sebagai berikut: Pertama, Peran kepala sekolah dalam menerapkan pendidikan karakter dapat dilihat dalam: 1) Perencanaan. Dalam hal ini kepala sekolah melalukakan langkah pertama yaitu:(a) Merumuskan visi misi sekolah, (b) Merumuskan tata tertib sekolah. 2) Pengembangan kurikulum.Bentuk pengembangan kurikulum dalam penengembangan pendidikan karakter, antara lain: (a) Menyusun Silabus pembelajaran : Dalam proses penyusunan/pengembangan silabus disusun atau dikembangkan secara mandiri, melibatkan seluruh guru. Guru dapat mengembangkan silabus sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya penambahan dan modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada kegiatan pembelajaran yang mengembangkan karakter. (b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: Strategi dan program yang dilakukan di SMPN 4 Lima Puluh adalah membuat RPP per KD dan mengembangkan pertemuan untuk setiap KD nya, indikator sesuai dengan silabus dan kegiatan pembelajaran di RPP berdasarkan kegiatan pembelajaran disilabus. Dilihat dari hasil dokumentasi para guru sudah mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada mata pelajaran yang diampuhnya. Kedua, Implementasi Pendidikan Karakter dalam Manajemen Sekolah. Untuk mengimplementasikan manajemen sekolah yang terpadu dengan nilai-nilai pendidikan karakter, kepala sekolah SMPN 4 Lima Puluh melakukan pengelolaan sumber daya manusia secara baik antara lain melalui: (a) Mengorganisasikan kegiatan guru dan staf sesuai dengan bidang kerja masing-masing, (b) Memberikan pengarahan kepada guru dan staf agar bekerjasama demi mencapai tujuan, (c) Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan para guru dan staf agar mereka bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Kata kuci : Peran, pendidikan karakte

    HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN SIKAP ASERTIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN RNKONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU RNPENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    Get PDF
    KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSI26 Juni 2015xiv halaman + VI bab + 56 halaman+ 9 tabel + 1 skema + 16 lampiranNURUL HIKMAH1107101020030HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN SIKAP ASERTIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALAABSTRAKMahasiswa Bimbingan Konseling (BK) merupakan calon pendidik di sekolah yang memberikan konseling kepada siswa-siswa dan masih menghadapi tantangan dalam pelaksanaan tugas profesinya. Setiap mahasiswa memiliki tipe kepribadian yang berbeda sehingga sikap yang ditampakkan juga berbeda seperti sikap asertif dalam penyelesaian masalah. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan tipe kepribadian dengan sikap asertif pada mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BK-FKIP) Universitas Syiah Kuala. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 18 Mei sampai 25 Mei 2015 di sekolah tempat mahasiswa melakukan Program Praktik Lapangan (PPL) dan di FKIP. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa BK FKIP angkatan 2011 yang sedang dan telah menjalankan PPL dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner baku yang diadaptasi dari Test your EQ dan Rathus Assertifveness Scale dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran angket. Metode analisis yang dilakukan dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki tipe kepribadian ekstrovert (55,6%). Sedangkan hasil penelitian untuk sikap asertif diketahui rata-rata berada pada kategori asertif (55,6%) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan sikap asertif pada mahasiswa BK (? = 0,012 < ? = 0,05). Saran bagi tempat penelitian untuk mengadakan tes kepribadian dan sikap asertif sehingga mahasiswa lebih mengenal kepribadiannya dan dapat meningkatkan sikap asertif dalam dunia perkuliahan dan bidang profesi nantinya.Kata Kunci: tipe kepribadian, sikap asertif, mahasiswa BKDaftar Bacaan: 18 buku + 5 skripsi + 13 jurnal + 8 website (2003-2014

    DINAMIKA PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR TERPENCIL KARANGMONCOL PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) pelaksanaan model pembelajaran tematik di SD Negeri 01 Sirau, 2) kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan model pembelajaran tematik di SD Negeri 01 Sirau 3) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan model pembelajaran tematik di SD Negeri 01 Sirau. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas rendah di SD Negeri 01 Sirau yang berjumlah 3 orang dan siswa kelas rendah masing-masing berjumlah kelas I: 35 siswa, kelas II: 31 siswa, dan kelas III: 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yang mencakup empat kegiatan utama, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memperoleh data yang akurat diperoleh dengan pengamatan terus-menerus, member cek dan triangulasi data, baik sumber maupun metode. Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Pelaksanaan model pembelajaran tematik di SD Negeri 01 Sirau: a) RPP yang digunakan belum sesuai dengan karakteristik model pembelajaran tematik, b) Guru di SD Negeri 01 Sirau belum menerapkan model pembelajaran tematik sesuai dengan karakteristik model pembelajaran tersebut. 2) Kendala-kendala dalam pelaksanaan model pembelajaran tematik di SD Negeri 01 Sirau: a) keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, b) latar belakang pendidikan guru masih rendah, c) keterbatasan pengetahuan guru mengenai penerapan model pembelajaran tematik, d) keterbatasan penggunaan model dan media pembelajaran, e) sulitnya mengubah cara mengajar guru. 3) Upaya yang dilakukan oleh guru di SD Negeri 01 Sirau adalah pemanfaatan lingkungan sekitar, mempelajari buku mengenai model pembelajaran tematik, menciptakan pembelajaran yang tidak menakutkan dan memotivasi siswa untuk giat belajar. Kata kunci: pembelajaran, model, tematik, siswa kelas rendah, sekolah dasar

    PANDANGAN PARA USTADZ TENTANG TRADISI PANJANG JIMAT DI DESA LOSARI-KIDUL KECAMATAN LOSARI KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    NURUL HIKMAH : Tradisi panjang jimat merupakan salah satu wujud kebudayaan yang berada pada masyarakat Cirebon. Tradisi ini merupakan tradisi yang terbentuk atas dasar kepercayaan masyarakat Cirebon khususnya terhadap tradisi panjang jimat ini. Tradisi panjang jimat bisa dijadikan sebagai media dakwah untuk menanamkan nilai-nilai islam pada masyarakat. Tradisi ini turun-temurun, sehingga sebagian masyarakat yang mengikuti tradisi tahunan ini ada yang mengerti dan ada pula yang tidak mengerti akan tradisi ini. Maka ini lah yang tertarik dari peneliti, untuk meneliti tradisi panjang jimat. Karena peneliti ingin mengetahui bagaimana tradisi panjang jimat ini, kebanyakan masyarakat mengerti tradisi panjang jimat itu adalah pasar malam. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data tentang pelaksanaan kegiatan Tradisi Panjang Jimat terhadap Ustadz di Desa Losari-kidul Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, untuk menggali bagimana pandangan yang ditunjukkan oleh para ustad terhadap kebudayaan tradisi panjang jimat, dan bagaimana kegiatan prosesi tradisi panjang jimat. Tradisi panjang jimat bisa dijadikan sebagai media dakwah untuk menanamkan nilai-nilai islam pada masyarakat. Tradisi ini turun-temurun, sehingga sebagian masyarakat yang mengikuti tradisi tahunan ini ada yang mengerti dan ada pula yang tidak mengerti akan tradisi ini. Oleh karena itu penyelenggaraannya perlu diwarnai sesuatu yang menarik perhatian masyarakat dan tidak mengurangi kesakralan akan prosesi tradisi panjang jimat. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi yakni penulis secara langsung mengamati berbagai kegiatan tentang pelaksanaan prosesi tradisi panjang jimat, dan wawancara yang dilakukan dengan sumber informasi yaitu Ustadz yang ada di desa Losari-kidul, dan studi kepustakaan. Hasil riset dari penelitian ini adalah pandangan para ustadz yang ada di Desa Losari-Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon berpandangan baik tentang tradisi panjang jimat, tapi sayangnya tidak semua Ustadz mengerti dan paham akan tradisi panjang jimat ini, yang mengerti dan paham akan tradisi panjang jimat ini sangat sedikit yaitu hanya 2 dari 5 Ustadz yang mengerti dan paham terhadap tradisi panjang jimat

    PENERAPAN ESKUL KEAGAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN BAKAT SISWA DI SDIT AD - DAUD PALARAN SAMARIND

    Get PDF
    Education that only puts intellectual intelligence in reality is not enough as a provision in life. Having broad intellectual intelligence is a must-have obligation, because intellectual intelligence is a provision in the face of the development of the era. However, intellectual intelligence alone is not enough, because the ideals of Indonesian ancestors not only have broad intellectual intelligence. However, it is also a dignified nation, which has a noble character of ethics accompanied by religious values as a fortress in the students. The formation of religious characters can be done in various ways, one of them conducting religious activities at school, ranging from religious exclusions, Koran, training lectures and others. From this activity later the character of the students began to be well formed, who can not pay so can do the Koran, the rare prayers can be diligent prayers because in the school is required prayer in congregation depending on how we form the character of the student itself. Until later a good character will be brought by students to their neighborhood. The subject of this study is a class VI student of AD-DAUD Palaran, while the research object is the application of religious esules to develop talent. The data collection techniques used are observations, interviews and documentation. The study used the Miles and Huberman analysis model. Miles and Huberman, said that activities in the analysis of qualitative data are conducted interactively and continue continuously until complete, so that the data has been saturated. Keywords: Extracurricular, Religious, Talen

    Pengaruh pelatihan dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru di SMPN 5 Pelepat Ilir Muaro Bungo

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of training and work motivation on teacher performance at SMPN5 Pelepat Ilir Muaro Bungo. Respondents in this study amounted to 13 employees. Methods of data collection using literature study techniques, observation and questionnaires and measured with a likert scale. The data analysis technique in this study uses an analytical tool, namely SPSS Version 25. The result of this study indicated that (1) partially training has a significant positive effect on teacher performance (2) partially work motivation has a significant positive effect on teacher performance (3) Simultaneously training and motivation teacher work has a significant effect on teacher performance at SMPN5 Pelepat Ilir Muaro Bungo

    STUDI KASUS KESULITAN MEMBACA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    This research aims to determine the factors that cause students to experience difficulties in the process of understanding reading, teacher strategies in overcoming reading difficulties and factors inhibiting and supporting students' difficulties in reading in class V students at SDN Sugihwaras. This research uses a qualitative method with a case study type of research. Data collection uses observation, interviews and documentation. The sample in this study was 3 students of class V SDN and the homeroom teacher of class V SDN Sugihwaras. The data analysis technique used is the Miles &amp; Huberman interactive analysis type, namely data reduction, data display and conclusion drawing. The results of the research show that the factors causing students to experience problems in reading difficulties are internal and external factors. Internal factors are students' intelligence level, students' lack of interest and motivation to read. External factors are the condition of the family environment and the economic situation of the parents. The strategy that is the teacher's solution in helping overcome students who have difficulty reading is building good cooperative relationships with the students' parents, providing study guidance and always providing motivation to read enthusiastically. Factors that hinder teachers in overcoming students who have difficulty reading are the school environment and the community environment. and lack of awareness among students who experience reading difficulties. And supporting factors for teachers in overcoming students who have difficulty reading are developing interactive learning media, family environmental factors and arousing students' interest in reading

    KENDALA ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Penelitian ini mempunyai tujuan menganalisis kendala orang tua pada pembelajaran online pandemi Covid-19 di Kampung Cibadak Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survei. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner kepada 75 orang tua siswa yang anaknya bersekolah di SMP/Mts dan SMA/SMK di Kampung Cibadak Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.  Hasil penelitian menunjukkan adanya kekurangan interaksi dan komunikasi orangtua terhadap anak dan guru di sekolah yang membuat orang tua tidak memberikan solusi apabila anak sedang mendapat kesulitan saat belajar online. Tidak hanya itu, pada masa pandemi Covid-19 yang menggunakan media pembelajaran online sering terjadi kendala yang berpengaruh terhadap kelancaran pembelajaran yaitu keterbatasan waktu orang tua untuk mendampingi anaknya saat belajar, serta kendala orang tua untuk mendampingi anak belajar online dirumah yaitu kurangnya pemahaman materi orang tua, adanya kesulitan menumbuhkan motivasi belajar pada diri anak, terdapat orang tua yang kesulitan dalam menggunakan handphone dan kendala terkait jangkauan layanan internet yang kurang memadai.
    • …
    corecore